Latest News

Tuesday, June 19, 2018

Melayani Dalam Rendah Hati & Penuh Sukacita

Di dalam pelayanan kita akan menemui banyak orang yang juga melayani, namun menurut pendapat kita, pelayanan mereka adalah untuk dirinya sendiri. Ciri-cirinya adalah mereka bangga terhadap apa yang telah mereka lakukan, dan mereka seakan-akan menuntut pujian dan balasan atas apa yang mereka lakukan. Pertemuan intensif dengan para pelayan seperti ini dapat menggoyahkan ketulusan kita, membuat kita malas melayani atau malah terpengaruh dengan mereka untuk ikut berbangga dengan diri sendiri. Terkadang godaan untuk melakukan keduanya begitu kuat sehingga kita perlu teman sepelayanan atau sebuah retret yang baik untuk mengembalikan kita kepada kesadaran pelayanan kita yang sejati.

Perasaan seperti ini lazim dan wajar terjadi karena para pelayan yang bangga pada diri sendiri biasanya adalah orang-orang yang vokal, terdengar suaranya, terlihat pekerjaannya. Karena mendengar dan melihat ini, kita menjadi sering menyisihkan para pelayan lain yang sebenarnya jumlahnya lebih banyak, yaitu mereka yang mengerjakan segala sesuatunya di dalam diam, tiba lebih dahulu di dalam suatu acara dan pulang terakhir. Mereka tidak tampil di depan, tapi tanpa mereka banyak hal menjadi terlantar. Merekalah yang para pelayan yang mengharapkan upah Bapa di surga,  bukan upah manusia.

Mari kita lebih optimis terhadap rekan-rekan sepelayanan kita. Kita yakin dan berusaha mengajak semua pelayan untuk menemukan pelayanan yang sejati, yang ditunjukkan oleh Nabi Elisa dalam bacaan pertama dan diajarkan Yesus dalam bacaan kedua. Nabi Elisa turut dengan gurunya, Nabi Elia sampai kepada kesudahannya. Ia meminta hanya sebagian dari apa yang dimiliki oleh gurunya, ia percaya apa yang diyakini oleh gurunya. Imannya bertumbuh dari iman seorang murid, menjadi iman seorang nabi baru, dan Tuhan menyertainya selalu.

---------------------
Bacaan Liturgi 20 Juni 2018
Hari Biasa, Pekan Biasa XI
Bacaan Pertama: 2Raj 2:1.6-14
Bacaan Injil: Mat 6:1-6.16-18

No comments:

Post a Comment

Tags