Latest News

Thursday, January 4, 2018

Memiliki Hati yang Benar Seperti Natanael

Kedua bacaan hari ini ingin mengetengahkan bahwa hati yang benar dapat melihat segala hal dalam keadaan yang sebenarnya. Natanael dipuji Yesus sebagai yang tidak memiliki kepalsuan di dalamnya. Natanael langsung menyatakan bahwa Yesus Anak Allah, Raja Israel. Apakah Natanael perlu melihat mujizat yang diadakan Yesus? Tidak. Ia hanya disapa oleh Yesus, dan hatinya yang benar langsung melihat kebenaran yang disajikan di depannya.


Bacaan pertama pun mengetengahkan hal yang sama ketika Yohanes mengatakan: �jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian penuh iman untuk mendekati Allah.� Terkadang kita melakukan sesuatu yang tidak benar, dan hati kita membuat kita merasa bersalah. Perasaan bersalah, tidak berani mengungkapkan diri kita yang sebenarnya di hadapan Allah adalah akibat dari dosa. Oleh sebab itu kita selalu didorong untuk menyatakan dosa-dosa kita di depan imam, supaya hati kita selalu di dalam kebenaran.

Mari kita merenungkan apakah ada hal-hal yang mengganggu hati kita ketika kita menyerahkan diri padaNya? Apakah ada hal-hal yang membuat kita segan untuk menyampaikan pengakuan dosa di depan imam? Apakah ada hal-hal yang ingin kita sembunyikan bahkan dari diri kita sendiri? Apakah ada yang membuat kita tidak berani menatap mata orang lain atau berdiri di depan Yang Maha Benar dengan penuh iman? Bila ya, maka marilah kita akukan segala dosa-dosa kita dan membuat hati kita kembali benar seperti Natanael.

-------------------------
Bacaan Liturgi 05 Januari 2018
Hari Biasa Masa Natal
Bacaan Pertama: 1Yoh 3:11-21

Bacaan Injil: Yoh 1:43-51

No comments:

Post a Comment

Tags