Latest News

Friday, December 22, 2017

Kelahiran yang Membawa Sukacita

Hari ini kedua bacaan bercerita tentang kelahiran yang dinanti-nantikan. Kelahiran yang pertama, yaitu kelahiran Samuel telah dinantikan lama oleh ibunya yang sudah tua. Kelahirannya disambut dengan sukacita sebab kelahirannya membawa kebebasan kepada ibunya dari rasa hina dan malu.

Kelahiran kedua yaitu kelahiran Yesus oleh Bunda Maria juga merupakan kelahiran yang dinanti-nantikan. Tapi penantian itu bukan oleh ibunya yang tentu tidak menduga bahwa ialah yang akan mengandung, melainkan dinantikan oleh seluruh Bangsa Israel. Kelahirannya diharapkan akan menghapus noda malu dan hina yang diderita oleh Bangsa Israel yang saat itu sedang dijajah Bangsa Romawi.

Setiap kelahiran adalah rahmat dari Allah, dan tiap kelahiran seharusnya mendatangkan sukacita dan pembebasan. Namun masih banyak kelahiran-kelahiran yang tidak diharapkan" di dunia  ini, kelahiran-kelahiran yang tidak dinantikan, tidak membebaskan dan dirasa tidak mendatangkan rahmat bagi orang-orang disekitarnya. Karenanya kini makin maraklah kasus-kasus aborsi, pembunuhan dan penyiksaan anak, bahkan bunuh diri.

Maka marilah kita berdoa bagi anak-anak yang sendirian dan kesepian di dunia ini, yang keberadaannya terasa tidak menyukakan hati orang-orang di sekitarnya. Ingatlah bahwa anak-anak itu mungkin adalah saya dan anda atau mungkin juga orang terdekat kita. Semoga hati kita terbuka bagi anak-anak ini dan tangan kita terulur pada mereka supaya mereka tahu, mereka dinanti dan mereka adalah rahmat Allah sendiri, dan melalui mereka  Allah menganugerahi rahmat dan sukacita.

--------------------
Bacaan Liturgi Jumat, 22 Desember 2017
Hari Biasa Khusus Adven
Bacaan 1: 1 Sam 1:24-28
Luk 1:46-56

No comments:

Post a Comment

Tags