Latest News

Friday, November 17, 2017

Jangan Terbuai dengan Keindahan tapi Melupakan Penciptanya

Secara alamiah kita berpikir bahwa makin banyak informasi yang kita miliki, makin tepat keputusan yang akan kita ambil. Kenyataannya sains telah membuktikan bahwa hal tersebut tidak terjadi. Sebaliknya, makin banyak informasi yang kita miliki, keputusan kita akan makin terdistorsi (kabur). Malcolm Gladwell dalam bukunya Blink menuliskan bahwa keputusan yang kita ambil dalam waktu 2 detik, sama benarnya bahkan sering kali lebih benar daripada keputusan yang diambil setelah riset mendalam. Contoh yang ia sajikan adalah ketika sebuah patung yang terjual dengan harga 10 juta dolar kepada museum yang telah menelitinya selama 14 bulan, ternyata palsu. Kepalsuan itu ditunjukkan oleh seorang pakar yang melihatnya dalam waktu sebentar saja. �Ada sesuatu yang salah�. tapi saya tidak bisa mengungkapkannya,� kata pakar tersebut.


Bacaan pertama mengingatkan kita akan hal tersebut. Kita sering meneliti alam sekitar kita. Kita mampu mengetahui bahwa profil kromosom Y bapak akan terus diwariskan kepada anak lelakinya, kita tahu bahwa energi itu adalah massa kali kecepatan cahaya, dan sebagainya. Namun kenapa pertanyaan siapa pencipta semuanya itu tak bisa kita jawab dengan mudah? Perlukah kita mengetahui jawaban dari segala sesuatu yang ada di alam sebelum kita bisa menjawab bahwa penciptanya adalah Allah? Tidakkah dengan melihat pelangi, kita secara intuitif langsung menyebut penciptanya yang agung?


Kita menyibukkan diri dengan berbagai upaya untuk memperpanjang usia, mengelakkan diri dari kematian dan melihat masa depan. Namun kita lupa bahwa yang memiliki hidup itu adalah Allah. Tidak perlu kita mencari bentuk sel darah putih atau penyebab kanker sebelum kita mengimani Allahlah yang memberi hidup dan bila Ia mau, Ia dapat mengambilnya dari kita. Oleh karena itu marilah kita jangan berusaha memelihara nyawa kita, melainkan serahkanlah pada yang empunya kehidupan. Semoga kita pada harinya nanti diangkat dari kehidupan ini dan diberikan hidup yang kekal.
------------------------
Bacaan Liturgi 17 November 2017
Jumat Pekan Biasa XXXII
PW S. Elisabet dari Hungaria, Biarawati
Bacaan Pertama: Keb 13:1-9
Bacaan Injil: Luk 17:26-37

No comments:

Post a Comment

Tags