Latest News

Thursday, April 13, 2017

Jangan Menyalibkan Yesus

Hari ini kita akan merayakan ibadat Jumat Agung, dan rasanya tidak ada lagi renungan yang paling baik daripada merenungi jalan salib Tuhan kita. Setiap perhentian dalam Jalan Salib Tuhan adalah teguran pribadi bagi kita untuk berubah, bertobat, menjadi lebih baik lagi. Beranikah kita sebagai orang yang merasa �benar� dan �baik� diadili karena iman kita?  Beranikah kita sebagai orang yang �tidak bersalah� menanggung penderitaan orang lain yg dipersalahkan?.   Beranikah kita sebagai orang yang �mau menolong dan membela  malah jatuh  dalam hukuman, bahkan jatuh berkali2 karena membela kebenaran?.  Beranikah kita menjadi seperti Bunda Maria, Veronika dan Simon dari Kirene?

Bila belum maka kita belum mengikuti Yesus, dan bahkan menambah beban yang ditanggungNya. Sebagaimana kata Fransiskus dari Assisi: "Setan bukanlah mereka yang menyalibkan-Nya, melainkan engkau, yang bersama mereka menyalibkan-Nya dan masih tetap menyalibkan-Nya, dengan berpuas diri dalam perbuatan jahat dan dalam dosa." Dalam magisterium imannya dan dalam kesaksian para kudusnya Gereja tidak pernah melupakan bahwa semua pendosa pun adalah "penyebab dan pelaksana semua siksa yang Kristus derita."

Maka marilah di dalam ibadat Jumat Agung ini, ketika kita mencium salibNya, kita pun sungguh bertekad untuk hidup bagi Dia yang telah mati bagi kita, bahkan mati di kayu salib.

No comments:

Post a Comment

Tags