Latest News

Tuesday, February 21, 2017

Jangan Mengkristenkan Orang...!

Yesus tidak pernah memaksa orang mengakui Ia sebagai Anak Allah. Ketika ia menanyai murid-muridNya, �Siapakah Aku ini?�, banyak jawaban yang muncul: Yohanes Pembaptis, Elia, Yeremia, para nabi. Tapi Petruslah yang menyatakan Ia adalah Mesias. Darimanakah Petrus mendapatkan jawaban itu?

Bila kita membaca ayat-ayat sebelumnya di kitab Matius, kita menemukan bahwa banyak mukjizat luar biasa yang dilakukan oleh Yesus. Ada pula pengakuan Yesus bahwa Dia Anak Manusia. Ada pula roh jahat di Gadara yang menyebut Dia Anak Allah. Tapi tak satupun orang-orang banyak itu mengakui Yesus Anak Allah. Kenapa? Karena bagi hati yang masih tertutup, mukjizat bisa dilakukan oleh setan. Sebutan Anak Allah juga dilakukan oleh roh jahat. Dan siapakah manusia yang berani menyebut diri sendiri sebagai Anak Allah, selain mereka yang murtad. Padahal kedatangan Yesus sudah dinubuatkan bertahun-tahun yang lalu dan mereka memang sedang menantikan seorang Mesias. Tapi tanpa bimbingan Allah sendiri, mulut mereka tak mengakui Yesus adalah Mesias, dan hati mereka tak menerima Anak Allah yang berasal dari keluarga tukang kayu.

Tentu kita juga masih ingat ketika Ahok, calon gubernur DKI dituduh menista ayat kitab suci umat Islam, maka mereka menutup diri terhadap kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan oleh Ahok sebelumnya. Bahkan pemimpin-pemimpin umat Islam yang ternama pun tak mampu meredam banjir kebencian terhadap 1 orang ini. Memang sangat sulit untuk mengubah pandangan orang dengan paksa. Namun surat Petrus menghimbau agar kita menggembalakan dengan keteladanan yang tulus dan membiarkan kehendak Allah yang bekerja. Mari kita berdoa dan tekun mengupayakan kebaikan yang terus menerus hingga datangnya Sang Gembala Agung.


-------------------------
Rabu, 22 Februari 2017
Pesta Tahta S.Petrus (P)
Bacaan 1: 1Ptr 5:1-4
MT: Mzm 23:1-6
Bacaan Injil: Mat 16: 13- 19

Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak. Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.  (1Ptr 5:1-4)

Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena namaNya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. (Mzm 23:1-6)

Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-muridNya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan BapaKu yang di sorga. Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."  (Mat 16:13-19)

No comments:

Post a Comment

Tags