Latest News

Tuesday, January 24, 2017

Yuk Berdoa bagi Para Saulus Baru

Siapakah Saulus yang kemudian menjadi Paulus? Mengapa ia menganiayai murid Yesus sedemikian hebat? Ada 2 kata yang dapat digunakan: Fanatik dan Fundamentalis. Fanatik menurut kamus adalah teramat kuat kepercayaan (keyakinan) terhadap ajaran (politik, agama, dan sebagainya). Fundamentalis adalah penganut gerakan keagamaan yang bersifat kolot dan reaksioner yang selalu merasa perlu kembali ke ajaran agama yang asli seperti yang tersurat di dalam kitab suci.  Saulus tidak merasa salah ketika ia menghukum para pengikut Kristus, karena ia percaya bahwa ia sedang membawa mereka kepada jalan kebenaran.


Perkembangan saat ini sedang memunculkan Saulus-Saulus baru. Mereka yang taat dan setia pada kitab suci agamanya sampai sekecil-kecilnya. Mereka tidak bersedia mengampuni, dan terus menghukum di dalam nama Allah yang maha pengampun.  Mereka yang tidak mau berbelas kasih namun berdoa kepada Allah yang maha rahim. Mereka adalah kita, bila kita tidak waspada.


Marilah kita berdoa bagi diri sendiri agar kita tidak menjadi Saulus yang menganiaya Tubuh Kristus, serta menjadi pewarta kabar sukacita yang sesungguhnya di tengah masyarakat kita. Dan marilah kita berdoa bagi mereka yang masih terjebak di dalam faham-faham fanatisme dan fundamentalisme, agar mereka, seperti Paulus, diselamatkan dan menjadi rasul Tuhan.

-----------------------
Rabu, 25 Januari 2017
Pesta Bertobatnya S. Paulus Rasul (P)
Bacaan 1: Kis 22:3-16 atau Kis 9:1-22
MT: Mzm 117:1,2B
Bacaan injil:Mrk 16:15-18

"Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini. Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara. Tentang hal itu baik Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum. Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku. Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku? Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? KataNya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu. Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar. Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu. Dan karena aku tidak dapat melihat oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu, maka kawan-kawan seperjalananku memegang tanganku dan menuntun aku ke Damsyik. Di situ ada seorang bernama Ananias, seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ. Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia. Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendakNya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulutNya. Sebab engkau harus menjadi saksiNya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar. Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!  (Kis 22:3-16)

Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! Sebab kasihNya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya! (Mzm 117:1-2)

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."  (Mrk 16:15-18)

No comments:

Post a Comment

Tags