Latest News

Tuesday, October 25, 2016

DOA: Belajar dari Yesus Kristus

Berapa sering kita berdoa? Berapa khusyuk kita berdoa? Apakah doa kita itu adalah doa orang benar? Karena doa orang benar didengar Tuhan (Amsal 15:29). Mari kita belajar doa yang benar dari Tuhan kita, Yesus Kristus. Dia orang yang tepat untuk mengajar doa, karena Dialah pengantara doa-doa kita kepada BapaNya.

Tentu kita sudah belajar doa yang sempurna, yaitu Doa Bapa Kami. Tapi sebenarnya di dalam hidupNya, Tuhan Yesus memberikan kita banyak tips berdoa yang baik.

1. Jangan berdoa agar dilihat orang, seperti orang munafik.
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.� � Mat 6:5-6
Jadi,  harus malukah kita berdoa di tempat umum yang berpotensi dilihat banyak orang, misalnya di tempat makan sebelum kita makan? TIDAK. Yang penting, tujuan doa itu adalah tetap Allah, dan bukan keinginan agar kita dipuji.

2. Jangan berdoa bertele-tele seperti orang yang tidak mengenal Allah
Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya�. � Mat 6:78
Kalau begitu kita Cuma cukup berkata: Amin. Toh Tuhan sudah tahu apa yang kita minta.

TIDAK. Karena kepada Timotius, Rasul Paulus juga menasihatkan: �Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.� � 1 Tim 2: 1-2. Doa syafaat adalah doa yang panjang dan untuk seluruh dunia.

Artinya kita perlu mendoakan banyak orang, banyak kejadian dengan iman bahwa hanya dengan berkata sekali di setiap doa kita, Tuhan sudah mendengar. �Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya.� �Mzm 116:2

3. Jangan berdoa sambil merendahkan orang lain seperti orang Farisi
Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.� � Luk 18: 9-14
Apakah kita tidak boleh mengucap syukur bahwa kita tidak melakukan hal-hal yang tidak baik? BOLEH, karena dengan demikian kita memberikan kehormatan pada Allah yang telah membantu kita melakukan hal-hal baik. Akan tetapi orang Farisi di dalam perumpamaan Yesus, membandingkan dirinya dengan orang lain dan menganggap benar dirinya sendiri. JANGAN, karena Allah senang dengan orang yang rendah hati.

4. Berdoalah dengan tak henti-henti
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
Carilah, maka kamu akan mendapat;
Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.� � Luk 11: 5 � 13
Bila permintaanmu belum dikabulkan, berdoalah terus dengan mengimani bahwa Allah akan memberikan yang terbaik. Terutama sekali, mintalah Roh Kudus di dalam segala hal karena itu pasti akan diberikan oleh Allah.

5. Berdoalah dengan tak jemu-jemu
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya?� � Luk 18:1-8, Kol 4:2, 1 Tes 5:17

No comments:

Post a Comment

Tags