Latest News

Monday, October 15, 2018

KISAH SUMPIT PANJANG



"KISAH SUMPIT PANJANG"_

Ada sebuah cerita Tiongkok kuno tentang seorang Pria yang akan segera meninggal.

Dia ingin sekali tahu seperti apa Neraka dan Surga.

Lantas dia mengunjungi seorang tua Bijak dan memohon petunjuk tentang seperti apa NERAKA dan SURGA

Orang Bijak itu mengajaknya ke sebuah rumah makan unik yang ada di desanya.

Dimana di rumah makan itu menyediakan semua masakan lezat dan GRATIS, dengan syarat hanya boleh makan di meja khusus dengan peralatan khusus.

Meja khusus itu adalah meja lingkaran yang berukuran besar dengan segala makanan enak terhidang di atasnya, dan sepasang sumpit dengan ukuran sepanjang hampir 1 meter untuk mengambil makanan yang berada di tengah meja makan besar itu.

Pria itu melihat beberapa orang yang lapar (rakus karena makanan itu gratis) mencoba mengambil makanan sebanyak-banyaknya, namun mereka kesulitan saat akan menyuapkan ke mulutnya masing-masing menggunakan sumpit panjang itu.

Karena emosi, setiap orang yang berada di meja itu mengeluarkan sumpah serapah dan makian sehingga ramai lah ruang makan itu dengan segala macam hujatan, bahkan tak jarang mereka ada yang berkelahi satu dengan yang lain.

Kata pria itu,
" Aku sudah mengerti seperti apa Neraka itu sekarang tunjukkan kepadaku seperti apa itu Surga "

Lalu orang Bijak itu mengajaknya ke ruang yang lain, dengan kondisi yang sama seperti yang sebelumnya, meja lingkaran besar dan tentu sumpit sepanjang hampir 1 meter.

Namun, begitu masuk Pria itu melihat semua orang yang sedang duduk makan terlihat bahagia, tertawa dan bercanda, tidak terdengar sedikitpun makian dan sumpah serapah seperti diruang sebelumnya.

Pria itu bertanya,
Mengapa disini semua orang bahagia, padahal mereka mendapatkan kondisi yang sama dengan ruang yang lain?

Mereka bisa makan dengan tenang dan kenyang tidak seperti ruangan yang sebelumnya."

Lalu, Pria itu melihat mereka yang duduk di meja besar itu saling menyuapkan makanan dari orang yang satu kepada orang lainnya dengan sumpit yang panjang.

Saling memberi makan satu dengan yang lain, tidak terlihat sedikitpun rebutan makanan yang dihidangkan.

Orang Bijak itu lalu menjawab begini:
"Jika kamu ingin merasakan Surga di bumi, berusahalah membantu mereka yang kekurangan dan mereka yang membutuhkan, karena Surga sedemikian sederhana,
SYARATNYA HANYA BERBAGI dan MELAYANI"

Ya, Surga itu sangat sederhana, mau berbagi dan melayani satu dengan yang lain.

Dan jika kamu ingin juga merasakan NERAKA di bumi, sering-seringlah EGOIS dan tidak mau berbagi.
Fokuslah kepada kesenangan dan kepentingan sendiri, sehingga frustasi, amarah dan kebutaan mata hati akan menguasai dirimu

Semoga menjadi bahan perenungan

No comments:

Post a Comment

Tags