
Seorang ibu yang meninggal dalam kejadian itu kebetulan bukan umat Surabaya, melainkan hanya datang ke Surabaya untuk suatu pameran. Karena ia mendengar bahwa gereja itu menarik secara arsitektur, maka ia memilih Gereja St. Maria Tak Bercela untuk Misa, padahal Katedral jauh lebih dekat dari hotelnya. Ketika ia sampai di gereja, ia tidak langsung masuk ke dalam, melainkan berjalan-jalan di dekat pintu gereja sampai bom itu meledak dan mengambil nyawanya. Sebaliknya seorang ibu lainnya yang biasa misa di gereja itu dan di jam itu, entah mengapa hari itu terlambat bangun dan terpaksa mengubah lokasi misanya ke gereja lain.
Allah berkuasa memberikan hidup yang lebih panjang dan berkuasa pula mengambilnya dalam sekejap. Ia berkuasa untuk memberikan keberhasilan semua usaha kita maupun menundanya. Ia berkuasa memberikan kuasa atas roh jahat kepada orang yang menurut kita tidak layak, berkuasa pula mengambil kuasa itu dalam sekejap. Mari kita merendahkan diri di hadapanNya.
-----------------------
Bacaan Liturgi 23 Mei 2018
Hari Biasa, Pekan Biasa VII
Bacaan Pertama: Yak 4:13-17
Hari Biasa, Pekan Biasa VII
Bacaan Pertama: Yak 4:13-17
Bacaan Injil: Mrk 9:38-40
No comments:
Post a Comment