Latest News

Tuesday, June 27, 2017

Aloysius Gonzaga: Hidup yang Bersumber dari Doa dan Komuni

Hari ini kita ingin belajar dari St. Aloysius Gonzaga, yang walaupun masih muda namun menjadi teladan kita untuk berdoa dan berbuat baik. Aloysius baru berusia 12 tahun ketika ia menerima komuni pertamanya. Setelah  menerima komuni pertamanya dari Kardinal Carolus Borromeus, Aloysius  selalu rindu menerima komuni, berpuasa tiga hari seminggu, bermeditasi pagi dan sore, serta menghadiri Misa setiap hari. Komuni menjadi pusat hidupnya. Ia membagi hari-harinya dalam satu minggu menjadi dua; yang pertama, untuk mengucap syukur atas Komuni Suci yang telah diterimanya terakhir kali, dan yang kedua, untuk menyiapkan dirinya bagi penerimaan Komuni Suci mendatang.
Dalam usianya yang ke-17, ia masuk novisiat Jesuit. Ketika terjadi wabah dan kelaparan, Aloysius mengumpulkan dana dengan mengemis, merawat orang-orang sakit, mengangkut orang-orang yang hampir mati di jalan raya, membawanya ke rumah sakit, memandikan mereka dan memberi mereka makan serta mempersiapkan mereka untuk penerimaan sakramen-sakramen. Tertular oleh penyakit menular itu, kesehatan Aloysius memudar, dan akhirnya ia meninggal pada tanggal 21 Juni setelah menerima Sakramen Bekal Suci pada usia ke-23.

Bagi Aloysius, doa menjadi sangat penting bagi semua pengetahuan. Aloysius mempunyai empat devosi khusus: (1) devosi kepada Sakramen Maha Kudus, (2) devosi yang ditujukan untuk Sengsara Kristus, (3) devosi kepada Bunda Maria, dan (4) devosi kepada para malaikat. Dari santo muda ini kita belajar tentang doa dan puasa yang berbuah, sebagaimana yang telah diajarkan pada bacaan hari ini. Aloysius tidak berdoa dan melakukan semua itu untuk dilihat orang, melainkan karena ia telah menerima Tubuh Kristus. Ia sungguh percaya bahwa kata-kata penginjil Matius: �...kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.�


---------------------
Rabu Biasa, 21 Juni 2017
Peringatan St. Aloysius Gonzaga
Bacaan 1 : 2 Kor 9:6-11
Injil : Mat 6:1-6, 16-18

No comments:

Post a Comment

Tags