Latest News

Thursday, January 18, 2018

Dikelilingi Orang Kepercayaan

Seorang bijak pernah berkata: �Seorang tentara selalu siap untuk melawan musuh yang ada di depannya, tapi tidak pernah siap untuk menghadapi tembakan dari belakang.� Kita selalu mengandalkan orang-orang yang kita percaya untuk menjaga kita dari segala arah. Demikian pula Saul. Ia mengandalkan orang-orang di sekitarnya, dan ketika mereka memfitnah Daud, Saul pun percaya padanya. Bahkan Yesus pun tidak terkecuali dari hal itu. Di antara keduabelas muridNya yang dipilihNya sendiri, ada 1 orang yang mengkhianatiNya.

Setiap orang dapat mengkhianati kita. Mereka semua memiliki motivasinya sendiri-sendiri dalam mengikuti atau berteman dengan kita. Apakah dengan demikian kita harus mengembangkan ketidakpercayaan pada orang-orang di sekitar kita? Tidak. Marilah kita meneladan Yesus. Ia tahu bahwa di antara keduabelas itu akan ada yang mengkhianatiNya. Namun Ia tetap mengutus mereka, memberikan kuasa yang sama kepada mereka semua untuk mengusir setan. Walaupun demikian, kita harus tetap waspada supaya tidak seperti Saul yang terlalu mempercayai orang-orang terdekatnya dan buta terhadap kebaikan orang-orang lain.

Mari kita terus menerus mempertanyakan motivasi kita masing-masing dan dengan demikian kita lebih mudah melihat motivasi orang lain. Mari kita terus menerus mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang memiliki motivasi tulus, rendah hati, dan takut pada Tuhan. Merekalah orang-orang yang tidak akan mengkhianati kita. Semoga usaha kita selalu diberkati oleh Tuhan.

-----------------------------------------
Bacaan Liturgi 19 Januari 2018
Hari Biasa, Pekan Biasa II
Bacaan Pertama: 1Sam 24:3-21

Bacaan Injil: Mrk 3:13-19

No comments:

Post a Comment

Tags